
Ilustrasi: dok. Okezone.
JAKARTA - Jadi pemilih pemula tentu membanggakan, dong. Maklum, sudah bisa ikut memberi suara dalam menentukan pemimpin.
Namun, tidak sekadar ikut-ikutan. Para pemilih pemula ini ternyata sudah memiliki gambaran akan sosok pemimpin idaman mereka. Mahasiswa Universitas Bakrie, Fenny Faradilla, misalnya, mendambakan pemimpin yang tegas.
"Dia juga harus berwibawa. Tapi pemimpin sekarang, mah, kebanyakan bohong dan lebih mementingkan diri sendiri," ujar Fenny kepada Okezone, belum lama ini.
Sementara itu, mahasiswa Universitas Bakrie lainnya, yakni Arum Tias Astiningsih justru kagum dengan pemimpin yang turun langsung ke masyarakat.
"Dia bisa memimpin, dia juga bisa merasakan jadi rakyat dan mendorong rakyat untuk semangat terus. Selama ini sosok pemimpin hanya ada di pencitraan media saja, tapi kerjanya tidak kelihatan. Mungkin hanya bawahannya yang tahu kerjanya," ujar Arum.
Mahasiswi jurusan Komunikasi itu menilai, proses pemilihan pemimpin di Tanah Air belum sepenuhnya adil. Dari aspek suara terbanyak, misalnya, bisa diperjualbelikan. Arum berharap, pemilu di tahun-tahun mendatang akan lebih transparan.
"Lebih terbuka juga dengan masyarakat supaya masyarakat itu tahu bahwa suara ini memang tidak dibeli, begitu," tandas perempuan berhijab itu.
No comments:
Post a Comment