
Belajar ke luar negeri kini bukan sekadar mimpi. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
JAKARTA – Bisa studi ke luar negeri, apalagi
menggunakan beasiswa, pasti menjadi kebanggaan tersendiri bagi
penerimanya. Namun untuk mendapat kesempatan emas tersebut bukanlah hal
yang mudah. Setiap calon penerima beasiswa harus berusaha keras dan
sungguh-sungguh.
Agar belajar ke luar negeri enggak sekadar mimpi, yuk simak beberapa poin penting berikut ini.
1. Prestasi akademis
Nilai di atas kertas menjadi modal utama untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. Pasalnya, pemberi beasiswa hanya mempertimbangkan calon penerima beasiswa yang memiliki nilai sesuai standar yang diberikan.
2. Kemampuan bahasa
Penerima beasiswa luar negeri harus memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik, terutama bahasa Inggris. Sebelum mendaftar beasiswa, kamu juga harus mengantongi skor TOEFL yang tinggi supaya bisa lulus.
3. Kemampuan menulis esai
Biasanya salah satu syarat mendaftar beasiswa adalah membuat esai. Pada tahap ini, kemampuanmu dalam menulis akan sangat dinilai. Kamu harus bisa mengemas suatu topik dengan bahasa yang menarik, namun tetap berisi.
4. Aktif berorganisasi
Pintar saja tidak cukup. Selain bagus di akademis, calon penerima beasiswa juga harus aktif di organisasi dan sosial masyarakat. Berorganisasi juga menjadi penilaian pada soft skill yang dimiliki calon penerima beasiswa.
5. CV dan resume
Dua berkas tersebut biasanya menjadi persyaratan mendaftar beasiswa. Sebaiknya buat curriculum vitae yang informatif, memberi penjelasan tentang diri kita dengan singkat dan berisi. Sertakan juga berbagai pengalaman, baik organisasi atau kepanitiaan yang pernah diikuti. (ira)
Agar belajar ke luar negeri enggak sekadar mimpi, yuk simak beberapa poin penting berikut ini.
1. Prestasi akademis
Nilai di atas kertas menjadi modal utama untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. Pasalnya, pemberi beasiswa hanya mempertimbangkan calon penerima beasiswa yang memiliki nilai sesuai standar yang diberikan.
2. Kemampuan bahasa
Penerima beasiswa luar negeri harus memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik, terutama bahasa Inggris. Sebelum mendaftar beasiswa, kamu juga harus mengantongi skor TOEFL yang tinggi supaya bisa lulus.
3. Kemampuan menulis esai
Biasanya salah satu syarat mendaftar beasiswa adalah membuat esai. Pada tahap ini, kemampuanmu dalam menulis akan sangat dinilai. Kamu harus bisa mengemas suatu topik dengan bahasa yang menarik, namun tetap berisi.
4. Aktif berorganisasi
Pintar saja tidak cukup. Selain bagus di akademis, calon penerima beasiswa juga harus aktif di organisasi dan sosial masyarakat. Berorganisasi juga menjadi penilaian pada soft skill yang dimiliki calon penerima beasiswa.
5. CV dan resume
Dua berkas tersebut biasanya menjadi persyaratan mendaftar beasiswa. Sebaiknya buat curriculum vitae yang informatif, memberi penjelasan tentang diri kita dengan singkat dan berisi. Sertakan juga berbagai pengalaman, baik organisasi atau kepanitiaan yang pernah diikuti. (ira)
No comments:
Post a Comment