Breaking News
recent

Mahasiswa Bingung Pilih Bupati

Ilustrasi: dok. Okezone.
Ilustrasi: dok. Okezone.

JAKARTA - Pemilihan kepala daerah (pilkada) akan dihelat beberapa jam lagi. Namun, beberapa mahasiswa di Serang, Banten, masih merasa bingung menentukan calon bupati dan wakil bupati mana yang akan dipilih.

Mereka beralasan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kurang aktif melakukan sosialisasi pilkada dan calon pemimpin daerah yang terlibat. Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Serang, Eri Husna Permata mengaku tidak tahu siapa saja calon bupati dan wakil bupati Pandeglang pada Pilkada 9 Desember.

"Informasi Pilkada sudah tahu dari November karena lihat baliho di jalan-jalan," ucap Eri.
Menurut warga Kampung Cinangis, Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, itu, KPU sendiri kurang menyosialisaikan informasi tentang Pilkada. Akibatnya, dia pun kurang tertarik dengan pelaksanaan Pilkada meski memiliki hak suara.

Kebingungan juga melanda mahasiswa lainnya di Untirta, Fransiska Ayel Refta. Seperti Eri, Ayel juga tidak tahu siapa saja kandidat yang dicalonkan pada Pilkada.

"Sama sekali enggak tahu karena kampanye kurang terasa. Mungkin karena saya juga sudah malas untuk tahu perpolitikan di Banten, jadi kurang terasa saja suasana mau Pilkada," ujar gadis yang sudah menerima surat undangan pemungutan suara dari KPU tersebut.

Meskipun demikian, Eri menegaskan tetap menggunakan hak pilih pada Pilkada. Sebagai mahasiswa dia sadar menjadi bagian yang menentukan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Pandeglang dan keikutsertaan dalam Pilkada sangat penting.

Presiden Joko Widodo, pada Senin, 7 Desember, di Jakarta, juga mengajak seluruh pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 9 Desember. Pilkada serentak ini akan berlangsung di 269 provinsi, kota dan kabupaten.
source:okezone.com
Teguh

Teguh

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.